Pendekatan totalitas sering dipakai dalam
kehidupan sehari-hari, karena memang mudah dan sederhana. Namun cara ini
memiliki beberapa kelemahan:
a) Dalam
praktik sulit membedakan antara biaya tetap dengan biaya variabel. Misalnya
listrik yang digunakan perusahaan ada yang untuk pabrik (dapat menjadi biaya
variabel); ada yang untuk kantor (dapat menjadi biaya tetap). Atau seorang
pegawai dalam perusahaan, terutama perusahaan keluarga, sering bekerja rangkap
untuk kegiatan administratif (biaya tetap) dan produksi (biaya variabel).
b) Pendekatan
ini mengabaikan gejala penurunan pertambahan hasil (LDR), yang menyebabkan baik
kurva biaya maupun kurva pendapatan tidak berbentuk garis lurus (lihat kembali
Bab 5 dan Bab 6. Karena itu pendekatan totalitas hanya dapat dipakai bila usaha
yang dianalisis relatif sederhana, dengan skala produksi tidak besar (massal).
0 komentar:
Posting Komentar