Kamis, 20 November 2014

SOAL DAN JAWABAN

Edit Posted by with No comments



      Terjadinya pemanasan global mengakibatkan periode musim hujan dan musim kemarau kian kacau sehingga pola tanam, estimasi produksi pertanian dan persediaan pangan sulit diprediksi. Produksi pangan menurun, fluktuasi dan ditribusi ketersediaan air terganggu, hama dan penyakit tanaman serta manusia menggila. Perubahan iklim akhirnya mengancam keberlanjutan kehidupan. Tata ruang, daerah resapan air dan sistem irigasi yang buruk telah memicu banjir, termasuk di area sawah. Tidak hanya produksi pangan menurun, di saat yang sama, petani akan jatuh miskin, tenaga kerja sektor pertanian menganggur, jumlah penganggur meningkat. Arus urbanisasi tak terbendung lagi. Yang paling mencemaskan adalah rapuhnya ketahanan pangan sehingga menjadi tergantung pada pangan impor.

Global warming resulted in a period of rainy season and the dry season so that the increasingly chaotic cropping patterns, estimation of agricultural production and food supplies are difficult to predict. Decreased food production, fluctuations in availability and distribution of water is interrupted, pests and diseases of plants and humans craze. Climate change threatens the sustainability of the end of life. Spatial, water catchment areas and poor irrigation systems have triggered flooding, including in the area of rice fields. Not only food production declined, at the same time, farmers will become poor, agricultural laborers unemployed, the number of unemployed increased. Urbanization could not be stopped. The most worrisome is the fragility of food security thus becoming dependent on imported food.

0 komentar:

Posting Komentar